Pilihan Hidup




Go follow @keisavourie on twitterr,, Love coach from Hitmansystem.

Morniiiing! Thank God it's Friday :)
Lahir > sekolah > kuliah > kerja > nikah > punya anak > tua > mati. Semua taunya itu, padahal ada jalan lain untuk hidup.
Semua pengen jd beda, tp ngerjain hal yg sama, punya gadget yg sama, dan pake baju merk yg sama, seperti org lainnya.
Apa bedanya kamu sama orang lain? Sama2 mengejar karir, uang, dan kesuksesan semu yg dicekoki oleh media & advertising.

"I just want to be myself!" iya, tapi myself-nya kamu itu sama kayak orang laen. Sama2 produk cetakan massal masyarakat.
Kita adalah generasi yg dicetak. Dari sejak kita lahir, dicetak untuk jadi generasi materialistik dan konsumeristik.
Kamu pengen iPad bukan karena kamu butuh, tapi karena ngeliat iklannya dan temen kamu yg punya. Familiar?
Sama kayak waktu kamu masih kecil, pengen maenan karena liat temen kamu punya. Kamu jadi pengen jg. Apa bedanya sekarang?
"Apa yg gue mau, gue harus dapet!" Itu namanya instant gratification. Cuma bocah yg seperti itu. Gak pernah dewasa.
Untuk memenuhi keinginan kamu, makanya kamu kerja 50 jam seminggu dengan terpaksa, males, dan penuh kebosanan.
Tanpa disadari kamu udah jadi robot pekerja bagi perusahaan. Yang tambah kaya siapa? Bosnya. Kamu? Gaji aja gak naek2.
Kamu kerja untuk dapet duit supaya bisa beli barang yg gak kamu butuhin. Duitnya abis, jd kamu kerja lagi. Siklus setan.
Yang mengerikan bukan siklusnya, tapi kamu yg GAK SADAR kalo kamu ada dalam siklus tersebut. Kayak hamster lari di roda.
Yang masih kuliah pengen buru2 lulus supaya bisa kerja.. Hahha kasian, mereka gak tau aja. Join us running in the wheel!
Mau punya rumah, butuh modal nikah, mau punya mobil, dll.. Gaji kamu cuma 3 juta/bulan. Mau kerja berapa abad?
Supaya bisa punya itu semua, kamu ngutang sama bank. Kredit. Ngutang bertaon2. Sama aja, kerja terus sampe mampus..
Bangun jam 7 pagi, kerja sampe jam 6, sampe rumah jam 8 malem.. dah cape tepar, makan trus tidur. Paginya ngulang lagi.
Ketahuilah, sobat.. siklus seperti itu TIDAK MANUSIAWI. Itu terasa wajar karena kamu lihat semua orang sama gitu juga.
Kita semua udah dihipnotis massal, seolah2 kerja sampe mampus adalah jalan menuju kebahagiaan. Nyatanya, kamu hepi gak?
Kita udah dicuci otak oleh media, TV, iklan dan semua yg kamu liat.. bahwa punya duit banyak itu sukses dan bahagia.
Beberapa orang nyinyir dengan twit saya. Kamu suka jadi robot kapitalis yg dirampas hak untuk nikmati hidup? Silakan saja.
Kamu pikir bahwa kerja terus sampe tua itu wajar? Sobat, itu TIDAK WAJAR! Itu hasil pembodohan generasi demi generasi!
Kamu kerja lebih dari 1/3 waktu hidup kamu tiap hari. Kalo kamu gak suka sm kerjaanmu, wajar kamu gak suka sm hidupmu.
Kamu manusia yg berhak bahagia, bukan robot pencetak uang bagi bosmu. Kamu manusia yg bisa memilih, bukan sapi perah.
Ada banyak cara untuk keluar dari siklus setan tersebut. Masalahnya cuma di kamu. Berani atau gak? Mau atau gak?
Betul, kita butuh uang untuk hidup. Tapi hidup bukan untuk uang. Temukan hal apa yg membuat kamu merasa hidup.
"Yah, daripada kere dan sengsara.." Tukang roti bakar langganan saya lebih bahagia daripada pekerja kantoran berdasi.
Bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kursus bahasa Inggris itu kebutuhan, iPhone itu keinginan.
Bedakan antara kebutuhan dan konsumeristik. Gak semua yg kamu mau harus kamu punya. Kamu bukan bocah lagi.
Ini bukan twit propaganda wirausaha/enterpreneur. Tapi silakan kalo memang itu yg dimau. Quit ur job and start a business.
Gak harus bisnis gede, yg simple aja. Temen saya calo lelang koleksi mainan action figure, sekarang motornya Ninja250cc.
Kalo kamu emang harus kerja, paling gak kerja ditempat yg kamu enjoy. Kamu punya pilihan! Perusahaan gak cuma 1!
Kalo kamu stress karena bossmu rese, itu bukan salahnya. Tapi salah kamu yg masih mau aja kerja dsitu & diperlakukan bgitu.
Kalau kamu emang punya kualitas, pasti ketemu kerjaan yg cocok. Kalo kamu gak punya kualitas, ngapain aja selama ini?
Ya, saya pernah kerja kantoran selama 5 tahun. Saya memutuskan quit dan keluar dr zona nyaman untuk Hitman System.
"Yah loe enak, income loe gede!" Sobat, income saya saat ini gak nyampe setengah gaji saya waktu masih kerja kantoran.
Tapi saya jauh lebih enjoy dan menikmati waktu mengerjakan apa yg menjadi passion dan impian saya. Semangat setiap hari.
Kebahagiaan kamu bukan dr seberapa banyak uang yg kamu punya, tapi dari seberapa harmonis hidup kamu dengan hati kamu.
Kebahagiaan kamu bukan dari menghabiskan waktu mengejar uang, tapi menghabiskan waktu dengan orang2 yg kamu cintai.
Kesuksesan bukanlah seberapa besar asset yg kamu miliki, tapi seberapa banyak org yg menangis saat kamu meninggal nanti.
Spread your love, touch people's heart, leave your footprints in people's life.. make a difference in your world. Live!
Gak perlu uang milyaran untuk bahagia. Cukup peluk orang tua kamu & bilang, "Aku sayang mama/papa, makasih atas semuanya.."
Twit saya bukan soal bebas finansial, saya bukan penganut Robert Kiyosaki. Twit saya adalah tentang pilihan hidup.
Twit saya adalah tentang membuka mata & melihat lagi apa yang benar2 penting dalam hidup. What truly matters in life.
Kalo yang mau berenti kerja, bikin back-up plan dulu. Lamar kerja dulu dr sekarang atau nabung buat biaya hidup just in case.

Apapun yang kamu pilih, bantulah dirimu untuk bahagia. :)

No comments:

Post a Comment