Menikah Gak Cuma Butuh Cinta.






Follow @lexdepraxis on twitter, Love-Trauma Counselor, Relationship-Dynamics Master Coach, NLPer and Hypnotherapist, Founder of HitmanSystem.com, RevolusiCinta.com, and KelasCinta.com
....

cinta itu bersyarat.. artinya tidak akan muncul jika tidak ada yang 'menanam' investasinya.

makanya legalitas bnama pernikahan.. agar pasangan TERIKAT JANJI SCR HUKUM utk slg berinvestasi demi 'rasanya' terus ada.

krn scr insting genetik, sbenarnya manusia TIDAK diciptakan utk hubungan reproduksi satu-untuk-selamanya alias monogami..

euforia 'jatuh cinta' memudar stelah sekian bulan, dan rasa 'passionate love' pun alamiah memudar saat memasuki tahun ke 4..


memang ada sejumlah perbedaan pendapat antar para peneliti ttg kapan ada pemudaran cinta.. ada yg tahun kedua, tahun ketiga, dsb.

tapi intinya mereka semua setuju bhw rasa 'cinta' itu akan memudar setelah tahun kesekian.. tergantikan dg bentuk cinta yg lain.

bentuk cinta yg lain itu adl rasa 'cinta yg dewasa', tidak lagi selalu meluap-luap dlm gairah ataupun penuh keintiman..

saat 'cinta yg dewasa' itu, sringkali orang salahkaprah menyangka ga cinta lg, makanya byk perceraian di tahun ke 3-5..

saat 'cinta yg dewasa' itu, masing-masing pihak jg MUDAH terpancing 'jatuh cinta' dan 'gairah cinta' dg pihak ketiga..

kondisi itu MEMANG alamiah.. krn scr kode genetik, manusia memang TIDAK diciptakan utk satu pasangan selamanya.

nah kecenderungan itu membuat manusia terlihat begitu dangkal, rendah, dan sulit dibedakan dari dunia binatang..

krn SADAR akan kecenderungan itu dan brusaha (smakin) membedakan diri dr binatang, manusia ciptakan norma budaya & religi..

nah salah satu item dari norma/religi itu adalah diciptakannya konsep institusi/legalitas yg bernama pernikahan..

nah salah satu item dari norma/religi itu adalah diciptakannya konsep institusi/legalitas yg bernama pernikahan..

manusia sadar bhw RASA CINTA itu TIDAK KEKAL, bukan ikatan yg cocok utk pastikan hubungan jangka panjang (ga spt binatang)..

diciptakanlah institusi/legalitas pernikahan, yaitu PERJANJIAN MENGIKAT DIRI yg berbasis pada keSADARan, bukan peRASAan..

jd pernikahan adl UPAYA MANUSIA spy ga menyerah pd insting/kodifikasi genetik kita yang cenderung poliamori/poligami..

pentingkah pernikahan? penting! menurut saya itu adl salah satu konsep terpenting dlm sejarah kreatifitas manusia..

kita perlu konsep pernikahan utk MEMANUSIAKAN diri dan MEMBANTU kesehatan pembangunan manusia di masa depan..

nah yg BEGO adl justru jaman skg byk orang menjalani pernikahan berdasarkan RASA cinta-cintaan.. itu KETERLALUAN begonya.

wahai married couples, yg mengikat kalian satu sama lain BUKANLAH rasa cinta, tapi KOMITMEN JANJI utk menjaga kebersamaan..

dlm pernikahan, kalian terikat janji.. so lakukanlah janji itu dg setia, maka rasa cintanya pun bs jd terawat & terjaga!

artinya kl kamu mrasa cinta pudar dari kekasih/suami, itu artinya KAMU yg BERHENTI bersikap SESUAI JANJI di awal hubungan..

rasa cinta pudar dan hubungan hambar? ingat janji kamu dulu, biasanya karena kamu yang ingkar..

bgmn jika sudah terlanjur hambar seperti itu, bsiakah diperbaiki? BISA.. perceraian BUKANLAH jalan keluar!

cinta itu cuma BUAH dari hubungan kalian.. kl mau terus berbuah, ya DIJAGA komitmennya dan DIBANGKITKAN lg kebiasaan awal.

jadikan rasa cinta sbg PENGHARGAAN n PERAYAAN atas jerih payah kalian MENJAGA janji komitmen.. bukannya sbg TANDA PENGIKAT!

saya percaya konsep institusi pernikahan jauh lebih PENTING dan BERGUNA daripada konsep religi dan ketuhanan..

pelihara janji investasi Anda, bantu kekasih lakukan hal yg sama.. maka kalian akan diberkati cinta selamanya, ga peduli siapa tuhannya!

penikahan (dan hubungan cinta apapun) langgeng BUKAN krn cinta, tp karena KOMITMEN INVESTASI dari kedua orangnya..

- a reporter asked the couple-
How did u manage to staay together for 65years?
The women replied, " we were born in a time when if something was broken we would FIX it"
not throw it away..

No comments:

Post a Comment