Curhat Bijak

Ini bukan perkara menyimpan semua masalahmu dalam hati! Tapi perkara menjaga citra diri! – mendadak quote itu muncul bersamaan dengan tangan yang menari diatas keybord:) 

Entah kenapa malam ini ketika saya bertemu jhoni perasaan saya tidak seperti biasanya, saya teringat kisah yang diceritakan bunga kekasihnya 3 hari yang lalu. Jhoni yang saya kenal baik hilang sudah, tergantikan dengan citra pemarah, kasar dan keras kepala seperti yang diceritakan bunga. Lucunya bunga mengeluh tentang kekasihnya pada semua orang. padahal dia sendiri yang bilang sama saya --> jangan cerita ke siapa-siapa ya. Bukan rahasia lagi jika kami semua akhirnya tahu bahwa bunga sering diperlakukan kasar oleh jhoni. saya tahu bahwa saya tidak seharusnya menilai jhoni hanya dari apa yang diceritakan bunga. tapi secara tidak langsung apa yang dikatakan bunga terekam dan mempengaruhi kerja otak saya -__-!!

hmm, baiklah..kali ini sejenak kita acuhkan cerita diatas. saya ingin mengajak anda berbicara tentang gosip. Jika saya menyebut kata GOSIP pasti anda akan seketika membayangkan beberapa wanita sedang berbisik-bisik atau beberapa ibu rumah tangga yang asik kumpul-kumpul ngomongin tetangganya. Kenapa GOSIP dikaitkan dengan aktivitas para wanita? Ya karna dari sejak saya lahir kalo saya lagi ngomong sama temen cewek ada aja yang nyeleetuk, hayoo lagi gosip ya! Sedang kalo temen cowok saya yang juga sama-sama lagi ngomongin orang, ga pernah tu ada yang nyeletuk gitu.

Yasudah ini cuma masalah gender, saya gak keberatan sama sekali kalo wanita disebut tukang gosip, saya ga merasa itu jadi sebuah beban, lagian kebanyakan temen cewek saya memang begitu. Sebenernya pria juga suka ngegosip, tapi intensitasnya beda, mereka menjadikan hobi sebagai bahan pokok perbincangan utama sedang gosip hanya bahan pembicaraan sekunder saja. Untuk wanita sebaliknya hehehehe.. 

Cukup sekian basa-basinya kembali ke topik bunga dan jhoni. Sebagai wanita mungkin kita pernah melakukan hal yang sama. umumnya wanita tidak bisa tahan menyimpan segala sesuatu seorang diri, ia selalu berusaha membagikannya. apalagi soal curhat kalo boleh dibilang wanita adalah sosok yang agak ngeyel, udah dikasi pendapat sama satu orang masih nanya ke puluhan orang lainnya. Tanpa sadar wanita sedang mencari simpati dari orang lain, selalu ingin diperhatikan, diterima, didukung, dibela dstnya.

Dalam konteks sebuah hubungan, wanita harus berhati-hati dan lebih bijak jika ingin bercerita pada orang lain khususnya tentang pasangan. Biasanya kalo lagi ada masalah sama pasangan, wanita sering curhat kesana kemari minta solusi, dan tanpa sadar semua yang diceritakan adalah kekurangaan si pasangan. Saya tahu anda sedang dalam masalah yang sangat besar dan butuh teman bicara, tapi bijak lah dalam mencari teman curhat. Pastikan bahwa orang tersebut akan bisa memberi solusi secara obyektif, dan jangan sekali-sekali curhat sama orang lain yang ketauan banget lagi NGAREP, percayalah bahwa orang tersebut akan terlihat seperti penyelamat super keren di pemandangan anda. 

Ceritakan masalah anda hanya pada orang-orang yang bisa anda percayai. Kata orang kalo lagi punya masalah dan diceritain ke orang lain meskipun dia ga bisa ngasi solusi, kita bakalan ngerasa lega. Sometimes bener! Tapi itu bukan berarti kita bisa cerita kesemua temen dengan hashtag #janganbilangsiapasiapayacumakamuyangtahu kalo kayak gitu,udah jadi RAHASIA umum namanya!!

Seburuk apapun pasangan anda, sebagai wanita anda wajib menjaga nama baik pasangan. Semakin anda menjatuhkan citra pasangan, maka semakin banyak orang yang akan berkata kepada anda - POOR YOU!

Saya tidak melarang anda curhat, itu hak anda tapi jangan curhat ke semua orang juga, percayakan drama menyedihkan anda itu hanya pada 1 atau 2 orang yang memang bisa memberi anda solusi. Jika anda menceritakan pada lebih dari 2 orang saya pastikan semua orang akan tahu skenarionya.

Seburuk apapun pasangan anda, anda wajib menjaga nama baiknya juga. Ingat itu, seburuk apapun! Anda tidak berhak membuat citra dirinya dinilai negatif hanya oleh perkaatan anda yang terkesan provokatif. Cukup ceritakan semua unek-unek anda pada satu orang yang benar-benar bisa dipercaya. Yah meskipun saya sebenernya gak yakin ada orang yang bisa jaga rahasia sampe sebegitunya. Pesan saya sih semakin bijak aja kalo mau curhat:)

Ketika anda menceritakan keburukan pasangan anda, anda akan mendapatkan banyak simpati, tapi menurut saya itu bukan tindakan yang baik. Saat curhat seharusnya anda bisa OBYEKTIF, sayangnya yang ini kayaknya agak susah. Kenapa harus obyektif? supaya topik curhatnya ga cuma keburukan pasangan!

Lagi pula jika anda terlalu sering menceritakan keburukan psangan anda, harusnya anda  sudah tahu  apa yang harus anda lakukan. Anda layak mendapatkan yang lebih baik. :) Coming soon!